Setelah kita mengenal sekilas tentang pemanfaatan blog ini untuk aktifitas kuliah virtual, Kemukakan hasil kajian kita tentang artikel yang berjudul: Barriers to The Successful Integration of ICT in Teaaching and Learning Environtments pada blog ini.
Analisis Kritis
BalasHapusHambatan ICT dalam Lingkungan belajar dan mengajar
Sebuah tinjauan
Hambatan – hambatan (barriers) dalam penggunaan TIK dalam proses belajar mengajar ada tiga , yaitu.
1. Kepercayaan diri guru
2. Kemampuan / kompetensi diri
3. Resistensi terhadap [erubahan dan sikap negative.
1, Kepercayaan diri guru kurang dalam menggunakan TIK dalam melaksanakan proses PBM.
Guru takut gagal mengajar melalui penggunaan TIK yang saat ini sangat disarankan. Penggunaannya oleh para ahli
2. Kurangnya kompetensi guru
Yang dimaksud disini adalah kurangnya kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK kedalam pedagogis praktek, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer dan tidak antusias tentang perubahan dan integrasi dengan belajar yang menggunakan computer dalam kelas mereka.
3. Sikap guru dan resistensi yang melekat terhadap perubahan
Sikap dan resistensi guru untuk mengubah tentang penggunaan strategi baru yaitu dengan integrasi TIK dalam PBM. Hal ini dimaksudkan dengan sikap guru bahwa penggunaan TIK dalam PBM tidak memiliki mamfaat atau keuntungan yang jelas.
Ketiga halangan umum yang di kemukakan oleh para ahli ini memang terjadi di lingkungan sekolah kami. Hal ini sedang di atasi oleh kepala sekolah dengan memberikan pelatihan computer yang di adakan di sekolah.
Rozalinda, S.Pd.
pak saya ferawati, maaf baru bisa kirim komentar.
BalasHapusHAMBATAN UNTUK SUKSES SEBUAH PENGHARAPAN ICT
ICT adalah salah satu penunjang berhasilnya sebuah pembelajaran. ICT merupakan salas satu cara pencapaian hasil output yang baik. Penggunaan ICT di dalam pembelajaran yang telah ada di Indonesia mempunyai sisi positif dan sisi negatif. Jika di lihat dari sisi posistifnya ICT sudah pernah kita bicarakan bahwa pembelajaran berbasis ICT sudah digandrungi oleh pelajar dan pebelajar. Dengan ICT pendidikan di Indonesia di tuntut untuk lebih maju dan bermutu.
Ada sisi positif dan pasti ada sisi negatifnya. Sisi negatif dari penggunaan ICT di dalam pembelajaran tidaklah sebanyak sisi postifnya. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran, yang memunculkan banyak kontroversi di tengah masyarakat. Sebagian masyarakat menilai bahwa penggunaan dapat membawa perbaikan bagi siswa, tetapi juga banyak yang beranggapan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran sesungguhnya tidak membawa pengaruh apapun, bahkan dapat memunculkan berbagai efek negatif bagi siswa. Timbulnya pemikiran-pemikiran seperti itu bukanya tanpa alasan, tetapi di dukung oleh berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa orang peneliti. Pembelajaran yang berbasis TIK sangat di gandrungi saat ini. Sekolah yang menggunakan TIK sebagai pendudkung pembelajaran akan menjadi sekolah yang di favoritkan wali murid dan siswa itu sendiri.
Sisi positif dari penggunaan ICT di dalam pembelajaran di Indonesia tidak di tunjang oleh pemberian fasilitas dan pemantapan insfrastruktur di sekolah-sekolah. Pemberian bantuan ICT untuk sekolah belum merata. Masih ada sekolah miskin yang miskin perhatian dari pemerintah.
Hambatan-hambatan pengintegrasian ICT dalam pembelajaran, dapat disimpulkan dengan dua kelompok, yaitu
BalasHapus1.Secara Fisik
Secaca fisik dapat berupa sarana dan prasarana yang belum memadai terutama untuk sekolah-sekolah yang berlokasi di pelosok. kalaupun sudah ada sarana dan prasarana, tetapi masih sangat minim baik dari segi jumlah mauapun segi mutu peralatan tersebut.
2.Secara Non-fisik
1, Kepercayaan diri guru kurang dalam menggunakan TIK dalam melaksanakan proses PBM.
Guru takut gagal mengajar melalui penggunaan TIK yang saat ini sangat disarankan.walaupun penggunaannya ICT dalam proses pembelajarn sangat disarankan oleh para ahli
2. Kurangnya kompetensi guru
Yang dimaksud disini adalah kurangnya kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK kedalam pedagogis praktek, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer dan tidak antusias tentang perubahan dan integrasi dengan belajar yang menggunakan computer dalam kelas mereka.
3. Sikap guru dan resistensi yang melekat terhadap perubahan.
Sikap dan resistensi guru untuk mengubah tentang penggunaan strategi baru yaitu dengan integrasi TIK dalam PBM. Hal ini dimaksudkan dengan sikap guru bahwa penggunaan TIK dalam PBM tidak memiliki mamfaat atau keuntungan yang jelas.
ANALISIS KRITIS
BalasHapus( Tugas Mata Kuliah Landasan Teknologi Informasi dan Komonikasi Pendidikan)
Diampu oleh :
Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc dan Dr. Syamsurizal, M.Si
Judul Artikel : Sebuah Tinjauan, Hambatan untuk Sukses, Integrasi
ICT dalam Pengajaran, dan Lingkungan Belajar
Dalam Era Teknologi, Informasi, dan Komonikasi (TIK) atau Information, Comunications, and Technology (ICT), pada saat ini ICT di kelas sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi keberhasilan belajar siswa pada era tahun informasi saat ini. Dengan menggunakan ICT maka hambatan dalam pembelajaran dapat teratasi.
Tulisan ini memberikan suatu meta-analisis yang relevan, yang bertujuan untuk menyajikan hambatan yang dirasakan untuk integrasi teknologi dalam bidang education/ pendidikan. Temuan menunjukkan bahwa guru memiliki keinginan yang kuat untuk mengintegrasikan TIK ke dalam pendidikan, tapi itu, mereka menemui banyak hambatan. Hambatan utama adalah :
a. Kurangnya confidence,/ kepercayaan.
b. Kurangnya kompetensi.
c. Kurangnya akses ke sumber daya.
Sejak keyakinan, kompetensi dan aksesibilitas telah ditemukan menjadi komponen penting teknologi di integrasikan di sekolah-sekolah, sumber daya TIK termasuk perangkat lunak dan perangkat keras, pengembangan profesional, waktu yang cukup, dan perlu dukungan teknis harus diberikan kepada guru. pengembangan professional seorang guru harus adanya waktu yang cukup, dan perlu dukungan teknis harus diberikan kepada guru. Secara umum, makalah ini memberikan informasi dan rekomendasi kepada mereka yang bertanggung jawab untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian penting dari kebanyakan organisasi dan bisnis. Komputer mulai ditempatkan di sekolah-sekolah pada awal 1980 an, dan beberapa peneliti menunjukkan bahwa ICT merupakan bagian penting dari pendidikan untuk generasi berikutnya. Teknologi modern (ICT) banyak menawarkan di dunia pendidikan, yakni :
Meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di kelas
Pandangan bahwa teknologi baru potensi untuk mendukung pendidikan di seluruh kurikulum.
Memberikan kesempatan untuk komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dengan cara yang belum mungkin dilakukan sebelumnya
Dan Hambatan-hambatan pengintegrasian ICT dalam pembelajaran, dibagi 2 kelompok yakni :
BalasHapus1. SecaraFisik
Secaca fisik dapat berupa sarana dan prasarana yang belum memadai terutama untuk sekolah-sekolah
yang berlokasi di pelosok. kalaupun sudah ada sarana dan prasarana, tetapi masih sangat minim baik
dari segij umlah maupun segi mutu peralatan tersebut.
2. Secar Non-fisik
1. Kepercayaan diri guru kurang dalam menggunakan TIK dalam melaksanakan proses PBM.
Guru takut gagal mengajar melalui penggunaan TIK yang saat ini sangat disarankan.walaupun
penggunaannya ICT dalam proses pembelajarn sangat disarankan oleh para ahli
2. Kurangnya kompetensi guru.
Yang dimaksud disini adalah kurangnya kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK kedalam
pedagogis praktek, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan
komputer dan tidak antusias tentang perubahan dan integrasi dengan belajar yang
menggunakan computer dalam kelas mereka.
3. Sikap guru dan resistensi yang melekat terhadap perubahan.
Sikap dan resistensi guru untuk mengubah tentang penggunaan strategi baru yaitu dengan
integrasi TIK dalam PBM. Hal ini dimaksudkan dengan sikap guru bahwa penggunaan TIK dalam
PBM tidak memiliki mamfaat atau keuntungan
Komentar tentang hambatan pengintegrasian ICT dan Jawaban Ujian ICT ada juga di http:irwanbakar,blogspot.com
BalasHapus